Pada 7 Agustus 2021 lalu, Alhamdulillah, saya beserta ibu saya telah melakukan vaksinasi covid untuk dosis kedua. Lokasi vaksin berada di Trans Park Mall Juanda, Bekasi Timur. Proses vaksinasi saat itu berjalan lancar, dari awal pintu masuk hingga mendapatkan sebuah surat yang menyatakan bahwa saya telah melakukan vaksinasi dosis kedua.
Lokasi vaksinasi tidak terlalu ramai, bahkan antri pun bisa dibilang menunggunya tidak terlalu lama, yang saya alami tidak sampai 5 menit, karena petugas dan team medisnya juga cukup banyak, dan juga karena memang sudah diset berdasarkan jadwal jam kedatangan pada saat pendaftaran. Sehingga para peserta tidak berkerumun di jam yang sama.
Pada saat sampai dilokasi vaksin, dilakukan proses screening dan pengecekan data dahulu, setelah lolos, dilanjutkan pengecekan tekanan darah di ruang dan meja yang berbeda. Pada saat vaksin dosis pertama sebelumnya, tekanan darah saya cukup tinggi, 140 per berapa gitu, lupa. Lalu saat vaksin dosis kedua, malah lebih tinggi lagi, yaitu 153 per berapa gitu. Padahal malam sebelumnya saya sudah makan pisang cukup banyak, dan istirahat yang cukup 😀 mungkin karena masih ada faktor deg-degan juga kali ya.
Setelah lolos dari pengecekan tekanan darah, pindah ke meja khusus suntik vaksin, awalnya dijelaskan dahulu akan menggunakan jenis vaksin apa, dan penanganan efek samping yang timbul nantinya. Tidak butuh waktu lama, suntik vaksin pun selesai. Dilanjutkan untuk observasi dan mengambil surat pernyataan telah vaksin.
Berikut fotonya 😀
Untuk gejala setelah vaksinasi yang saya rasakan yaitu pegal-pegal dibagian lengan kiri tempat suntik, lalu pas sore harinya terasa cukup ngantuk. Mungkin untuk beberapa orang gejala yang muncul berbeda-beda, tergantung tingkat imunitas masing-masing juga. Adapun untuk jenis vaksin yang saya gunakan yaitu Sinovac. Mungkin jika pakai jenis vaksin lain, gejalanya pun kemungkinan akan berbeda juga.
Satu hari sebelumnya, adik saya yang baru masuk kelas 1 SMP, sudah menjalani vaksinasi juga dari pihak sekolah, menggunakan jenis vaksin Sinovac. Saat ini tinggal bapak saya saja yang belum divaksin, karena sebelumnya sempat ditunda karena suatu hal, dan saat ini sudah coba mendaftarkan kembali via pedulilindungi, namun belum ada update lagi, sambil saya coba cari informasi lain perihal vaksin ini, semoga dipermudah.
Akhir tulisan, semoga vaksinasi ini bermanfaat dan menjadi bagian dari ikhtiar kita semua untuk menjaga kesehatan.
Rizky Pratama. Tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Seorang IT di salah satu perusahaan IT. Pengguna Mac, Linux dan Windows
Selain sebagai penulis di blog ini, saya juga penulis di blog saya yang lain, yaitu https://pratama.biz.id