Tips Zimbra : Mengatasi Service Cbpolicyd Starting Failed Setelah Migrasi ke Rocky Linux 8

Beberapa waktu lalu, Excellent mendapatkan project migrasi Zimbra dari versi Open Source Ke Zimbra Network Edition di salah satu perbankan. Pada system yang lama, OS yang digunakan yaitu Centos 7 yang sebentar lagi akan End of Life, sehingga harus dilakukan migrasi ke system baru dengan menggunakan OS Rocky Linux 8 yang masa supportnya cukup panjang.

Metode migrasi yang digunakan yaitu menggunakan rsync. Proses berjalan cukup lancar, hingga ketika proses starting up service pada system baru, terdapat 1 service yang failed ketika starting up, yaitu CBPolicyd.

Yang bikin bingung adalah saat failed tersebut tidak terdapat pesan error sama sekali, bahkan di file log pun tidak ada pesan error apapun. Dicek menggunakan command “dmesg” pun juga tidak ada indikasi error apapun terkait CBPolicyd tersebut. Hingga suatu ketika saya ingat pada tulisan salah satu team Excellent mengenai hal yang serupa, dimana kendalanya yaitu ada pada library perl MoreUtils.so.

Baca Juga : Mengatasi Code Did Not Match/Invalid TOTP Code Zimbra Two Factor Authentication

Berikut ini langkah-langkah untuk eskalasinya :

Instalasi package perl-List-MoreUtils

dnf --enablerepo=powertools install perl-List-MoreUtils

Selanjutnya backup file MoreUtils.so yang ada pada folder Zimbra

cd /opt/zimbra/common/lib/perl5/x86_64-linux-thread-multi/auto/List/MoreUtils/
cp MoreUtils.so MoreUtils.so-backup

Karena pada Rocky Linux 8 tidak terdapat file MoreUtils.so pada library perl nya, bisa salin file XS.so dari folder MoreUtils OS, dan rename menjadi MoreUtils.so pada folder Zimbra

cp /usr/lib64/perl5/vendor_perl/auto/List/MoreUtils/XS/XS.so MoreUtils.so

Jika sudah, silakan dicoba starting kembali service CBPolicydnya, seharusnya saat ini sudah bisa running secara normal

su - zimbra -c 'zmcbpolicydctl restart'

Catatan : Jika rekan-rekan menggunakan OS Ubuntu 20.04, untuk panduannya bisa merujuk pada artikel rekan saya berikut yaa -> Solved : Zimbra CBPolicyD Segmentation fault

Mungkin cukup sekian tips kali ini, semoga bermanfaat 🙂