Mulai hari ini, PT. Excellent Infotama Kreasindo memberlakukan Work from Home (WFH) atau Bekerja dari Rumah (BDR) bagi seluruh karyawannya, mengikuti arahan dari pemerintah.
Berbicara mengenai bekerja dari rumah, tentu suasanya pasti akan berbeda jika dibandingkan dengan bekerja langsung di markas (team Excellent menyebut kantor itu markas). Bekerja dirumah, kita bisa santai, bisa sambil mengerjakan pekerjaan rumah juga disamping pekerjaan kantor. Begitupun dengan saya.
Work from Home hari pertama, dipagi hari yang cerah dimulai dengan briefing online menggunakan aplikasi Zoom bersama seluruh team Excellent. Briefing online membahas rencana pekerjaan yang akan dilakukan. Selama briefing online ini, ada beberapa kejadian tak terduga diantara team, yaitu misal dipanggil oleh orang rumah karena dikira sedang bermain laptop, bukannya bantuin bersih-bersih rumah 😀
Disekitaran siang, komplain klien dicek cukup aman, masih bisa ditangani oleh team junior 😀 , saya coba untuk searching artikel yang mungkin bisa di oprek lebih lanjut untuk dijadikan bahan penulisan skripsi.
Masuk waktu sholat Jum’at, rencana awal saya mengikuti imbauan dari pemerintah, serta fatwa dari MUI, untuk mengganti sholat Jum’at di masjid dengan sholat Dzuhur di rumah terkait dengan isu wabah penyakit, namun rencana tersebut tidak jadi saya lakukan setelah mendapat info terupdate dari MUI kota Bekasi, bahwa kalau wilayah tempat tinggalnya aman/rendah dari ancaman wabah penyakit, baiknya tetap melakukan sholat Jum’at di masjid.
Dengan berpakaian rapi, pakai baju koko, sarung serta peci, tidak lupa sajadah, saya berjalan kaki pergi ke masjid. Alangkah cerianya saya, di depan pintu masuk masjid, sudah tersedia hand sanitizer.
Oh ya sudah beberapa bulan juga saya tidak sholat Jumat di masjid dekat rumah saya ini, karena sholat Jumat selalu di masjid dekat markas/kantor. Beberapa bulan tidak saya datangi, masjid dekat rumah saya ini saat ini tampilannya sudah berubah drastis, sudah lebih modern kalau bisa dibilang. Pas masuk kedalam, kok terasa dingin, ternyata dilihat ke samping, sudah terpasang AC juga, wahh berkah nihh, jadi sudah tidak kepanasan lagi.
Pulang sholat Jumat tiba-tiba turun hujan yang cukup deras, untungnya saya sudah sampai rumah, jadi tidak kehujanan. Dilanjut makan siang lalu bekerja kembali. Dilihat komplain klien masih aman, tiba-tiba datang instruksi dari GM, untuk guide team Junior melakukan restore data mailbox Zimbra, team Junior tersebut sebut saja namanya Colamen, entah kenapa dia memberi nama usernamenya itu Colamen, untung Colamen pakai “a”, coba kalau pakai “i”, jadi Cilimin.
Hujan makin deras membuat suasana menjadi dingin, untung saya sudah pasang Indihome (yang bisa liat setan), layanan internet kabel, jadi internet saya saat ini bisa dibilang stabil dengan kondisi cuaca seperti ini. Dulu biasanya ketika hujan sudah makin deras, dan belum pasang internet kabel, saya menggunakan provider GSM, dan kalau hujan deras itu sinyal biasanya langsung putus-putus atau bahkan disconnect, sehingga menjadi kendala kalau bekerja dari rumah pada jaman dulu.
Teringat perkataan pak boss Vavai, Work from Home bagi orang IT bukan merupakan suatu kendala, selama laptop, internet dan listrik tersedia.
Sedang asik bekerja, tiba-tiba datang rasa kantuk. Tutup laptop mulai berbaring di tempat tidur, saya pun coba istirahat sebentar, tapi tidak sampai tidur karena masih jam kerja hehehe.
Mungkin cukup sekian untuk cerita Kerja dari Rumah saya dihari pertama. Ohh ya satu lagi, meskipun kerja dari rumah dan bisa tidur-tiduran, tapi pelayanan terhadap klien tetap nomor satu dan harus professional yaa…
Rizky Pratama. Tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Seorang IT di salah satu perusahaan IT. Pengguna Mac, Linux dan Windows
Selain sebagai penulis di blog ini, saya juga penulis di blog saya yang lain, yaitu https://pratama.biz.id