Sore itu, ketika saya sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja menuju rumah saya. Saya biasanya melalui jalan alternatif via Kali Baru, namun sore itu saya mencoba lewat jalan utama yaitu lewat proyek bekasi karena mau menikmati sore hari yang berbeda.
Di dekat perempatan poyek itu terdapat palang perlintasan kereta api, yang dimana setiap sore sangat macet biasanya, namun terkadang tidak macet juga. Saya pun berharap sore itu tidak macet. Namun ternyata berbanding terbalik 😀
Sore itu diperlintasan itu tenyata sudah sangat macet sekali. Satu kali palang pintu nutup, ada 2 kereta api lewat, sehingga membuat macet. Ditambah itu kan jalan hanya memiliki 1 lajur berlawanan, para pemotor karena tidak sabarannya mereka berenti di lajur sebaliknya. Jadinya tuhh posisinya yang searah motor saya, 2 lajur yang semestinya digunakan untuk 2 arah oleh pemotor jadi 1 arah saja, begitupun sebaliknya.
Ketika 2 kereta sudah lewat, palang pintu terbuka kembali. Pemotor dari arah sana dan sini akhirnya bertemu dan saling tidak ada yang mau mengalah sehingga menyebabkan kemacetan di tengah perlintasan.
sekitar 5 menit kemudian palang pintu kembali berbunyi. Saya yang posisinya masih sekitar 15 meter di belakang palang pintu akhirnya berhenti kembali dan menunggu, ternyata saat itu ada 3 kereta api lewat. Alamat menunggu lama, ada hampir sekitar 15 menit.
Setelah menunggu, palang pintu terbuka kembali dan saya perlahan memajukkan kendaraan saya, dan tiba saat saya untuk menyeberang, tiba-tiba palang pintu berbunyi kembali, ahhh akhirnya saya tidak mau memaksakan untuk menerobos, meskipun palang pintu baru turun setengah, dan keadaan di depan saya masih macet. Jadi ketika palang pintu sudah bunyi masih banyak motor yang berada di tengah perlintasan dan terjebak macet.
Tiba-tiba motor dibelakang saya mengklaksonkan kencang sekali hingga saya kaget, orang tersebut rupanya ingin menerobos namun terhalang oleh motor saya. Dia klakson terus namun saya hiraukan. Rasanya tuh ingin saya gaplok dikit mukanya.
Akhirnya palang pintu tertutup sempurna meskipun ada beberapa pengendara yang kepalanya hampir saja tertiban palang pintu.
Tidak lama kemudian sekitar 30 detik kereta ternyata sudah keliatan, untungnya penjaga pintu perlintasan sedikit tepat waktu sebelum kereta lewat. Andaikan penjaga pintu telat sedikit, yaa mungkin….
Saat itu kereta yang lewat ada 2, Commuter Line dan KA Jarak Jauh.
Setelah kereta lewat, palang pintu langsung terbuka, langsung saya kebut tuhh motor saya untuk menyeberang perlintasan.
Kondisi ditengah perlintasan sangat ramai, ditambah jalannya yang sudah rusak dan banyak batu-batu kecil yang bisa membuat ban motor selip.
Setelah perlahan berjalan akhirnya perlintasan itu berhasil saya lewati dengan selamat dan motor saya bisa berjalan dengan normal kembali hingga sampai kerumah.
Rizky Pratama. Tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Seorang IT di salah satu perusahaan IT. Pengguna Mac, Linux dan Windows
Selain sebagai penulis di blog ini, saya juga penulis di blog saya yang lain, yaitu https://pratama.biz.id
nice artikel nya kaka