Assalamualaikum Wr. Wb, kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan bahas mengenai cara membuat koneksi dari PHP ke Database menggunakan MySQLi. Mengapa MySQLi? Secara versi, MySQLi merupakan versi terbaru dari MySQL, dan diinformasikan lebih cepat daripada MySQL. Dan secara penggunaan untuk PHP 5 keatas, diwajibkan harus sudah menggunakan MySQLi karena lebih stabil dan lebih cepat dalam pemrosesan data.
Oke langsung saja berikut langkah-langkahnya
1. Buat sebuah database misal pemrograman, lalu buat sebuah user dengan grant khusus database tersebut supaya aman, karena tidak langsung pakai akses root.
MariaDB []> create database pemrograman; MariaDB []> create user pemrograman@localhost identified by 'passworddb'; MariaDB []> grant all privileges on pemrograman.* to pemrograman@localhost identified by 'passworddb'; MariaDB []> flush privileges;
2. Selanjutnya buat sebuah file bernama koneksi.php, nanti di file ini kita definisikan nama database, beserta kredential yang digunakan
<?php //Data Kredential DB $hostname = "localhost"; $username = "pemrograman"; $password = "passworddb"; $dbname = "pemrograman"; //Fungsi koneksi ke Database $connect = mysqli_connect($hostname,$username,$password,$dbname); //cek koneksi if(!$connect) { echo "<h2>Koneksi Database Gagal : " . mysqli_connect_error() . "</h2>"; } else { echo "<h2>Koneksi Database Berhasil</h2>"; } ?>
Pada data kredential, untuk informasi nama hostname, database, username dan password saya simpan ke dalam variable (yang saya beri warna biru).
Pada fungsi mysqli_connect, struktur penulisannya yaitu mysqli_connect(namahostname, username_db, password_db, nama_db)
Selanjutnya cek koneksi menggunakan kondisi untuk memastikan dan membandingkan bilsa koneksi ke database berhasil dan tidak berhasil.
3. Silakan akses via browser, ke file koneksi.php tersebut, jika kredential database benar, maka koneksi berhasil.
4. Sekarang coba kita ubah nama database nya pada variable $dbname, misal jadi pemrograman1, kemudian akses kembali koneksi.php, pasti akan muncul pesan error
Cukup mudah bukan?
Selanjutnya file koneksi.php tersebut bisa diinclude kan ke dalam file php lain yang memerlukan koneksi ke database juga, dengan catatan nama database dan username yang digunakan sama dengan yang didefinisikan.
Mungkin cukup sekian, semoga bermanfaat.
Rizky Pratama. Tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Seorang IT di salah satu perusahaan IT. Pengguna Mac, Linux dan Windows
Selain sebagai penulis di blog ini, saya juga penulis di blog saya yang lain, yaitu https://pratama.biz.id
wahh mantap kak tutorialnya hehe
Terima kasih mas, semoga bermanfaat hehehe