Linux

Konfigurasi Redis Cache pada WordPress di Ubuntu 18.04

Redis merupakan singkatan dari REmote DIctionary Server. Redis memiliki struktur key dan value dengan berbagai macam tipe data. Seperti Strings, Lists, Sets, Hashes, Sorted Sets dan Bitmaps. Redis memiliki kelebihan dapat diakses dengan Cepat, karena datasetnya tersimpan pada memory. Meskipun disimpan didalam memory, data tidak akan hilang, karena redis memiliki kemampuan persistence, artinya redis memiliki opsi untuk menjaga data agar tidak hilang.

Untuk tutorial ini, Redis akan dikonfigurasikan sebagai cache pada WordPress untuk mengurangi permintaan database yang berlebihan dan memakan waktu yang digunakan untuk memuat halaman WordPress. Hasilnya nanti yaitu situs WordPress akan lebih cepat diakses, menggunakan lebih sedikit sumber daya, dan menyediakan cache persisten yang dapat ditata.

Berikut langkah-langkahnya :

1. Pastikan WordPress sudah terinstal dengan baik pada server

2. Install paket redis-servernya

apt update && apt install redis-server

3. Selanjutnya edit file wp-config.php yang ada pada home directory website WordPress anda, tambahkan baris berikut di paling bawah pada section “Authentication Unique Keys and Salts”

define( 'WP_CACHE_KEY_SALT', 'alamat_website_anda' );
define( 'WP_CACHE', true );

Jika sudah, save file tersebut

4. Kemudian silakan akses halaman wp-admin website anda, lalu install plugin bernama Redis Object Cache

5. Selanjutnya cek pada menu Settings | Redis

6. Pada menu Redis tersebut, pastikan statusnya sudah connected seperti berikut ini.

7. Silakan akses website WordPress anda, lalu cek juga menggunakan perintah redis-cli monitor, pastikan terdapat log aktivitas berikut ini.

root@nginx:~# redis-cli monitor
OK
1557420062.009756 [0 127.0.0.1:46004] "PING"
1557420062.013122 [0 127.0.0.1:46004] "GET" "rizkypratamawp_:default:is_blog_installed"
1557420062.014515 [0 127.0.0.1:46006] "PING"
1557420062.015826 [0 127.0.0.1:46006] "GET" "rizkypratamawp_:default:is_blog_installed"
1557420062.037397 [0 127.0.0.1:46006] "GET" "rizkypratamawp_:options:notoptions"
1557420062.038813 [0 127.0.0.1:46006] "GET" "rizkypratamawp_:options:alloptions"
1557420062.039766 [0 127.0.0.1:46006] "GET" "rizkypratamawp_:site-options:1:notoptions"
1557420062.040116 [0 127.0.0.1:46004] "GET" "rizkypratamawp_:options:notoptions"
1557420062.040359 [0 127.0.0.1:46004] "GET" "rizkypratamawp_:options:alloptions"
1557420062.043117 [0 127.0.0.1:46004] "GET" "rizkypratamawp_:site-options:1:notoptions"

Jika sudah terdapat log tersebut, maka konfigurasi Redis Cache pada WordPress sudah berhasil dilakukan, cukup mudah bukan

Mungkin cukup sekian, semoga bermanfaat

Share
Published by
Rizky Pratama

Recent Posts

Tips Zimbra : Mengatasi Service Cbpolicyd Starting Failed Setelah Migrasi ke Rocky Linux 8

Beberapa waktu lalu, Excellent mendapatkan project migrasi Zimbra dari versi Open Source Ke Zimbra Network…

1 month ago

Mengatasi Error “no matching host key type found. Their offer: ssh-rsa,ssh-dss” Setelah Upgrade MacOS Ventura Saat Melakukan SSH

Bulan Oktober 2022 lalu, Apple resmi release MacOS terbaru mereka, yaitu MacOS Ventura. Beberapa fitur…

1 year ago

Cara Memindahkan Saham ke Sekuritas Lain

Tidak terasa sudah cukup lama saya tidak update tulisan pada blog ini lagi, akhirnya kali…

2 years ago

Tahun Baru, Markas Baru, Tulisan Baru

Tahun baru 2022 telah tiba, tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, banyak cerita dan kenangan…

2 years ago

Mengatasi “Error while performing update: Input/output error (5)” Saat Update Tuxera pada MacOS

Kembali lagi bersama saya, setelah beberapa lama tidak update tulisan pada blog ini :D kali…

2 years ago

Konfigurasi PPTP Client pada Container Docker CLI

PPTP adalah kependekan dari Point-toPoint Tunneling Protocol yang merupakan bahasa yang membuat komputer dapat berkomunikasi…

3 years ago