Intermezzo

Pertama Kali Menggunakan Gutenberg di WordPress

Berawal dari rekan saya bernama MD, dia waktu itu sedang posting artikel di websitenya, dan saya lihat kok tampilan editor post nya bagus, saya coba tanya katanya menggunakan Gutenberg.

Saya coba cari-cari referensi mengenai Gutenberg ini, yang katanya fitur baru di wordpress versi terbaru.

Saya pun akhirnya coba install tools Gutenberg ini, biasanya ketika kita sudah menggunakan wordpress versi terbaru, akan ada semacam informasi mengenai Gutenberg dan kita disarankan untuk install.

Install nya cukup mudah hanya dengan klik Install saja 😀

Perbedaan Gutenberg Editor dan Classic Editor

Ketika sudah selesai instalasi gutenberg, maka ketika kita klik Add New Post, maka secara default akan menggunakan editor gutenberg ini, namun jangan khawatir, apabila masih ingin menggunakan editor clasic versi lama, klik All Posts, nanti dibagian atas bisa dipilih ingin menggunakan editor yang mana.

Add New

Nanti ketika sudah di klik Editor gutenberg, seperti inilah tampilan editor gutenberg.

Editor Gutenberg

Apabila dibandingkan dengan Editor Classic maka akan terlihat sekali perbedaannya.

Ini editor Classic nya

Perbedaannya sangat terlihat sekali bukan? 😀

Pada editor Classic, Form Judul dan Postingan dibuat terpisah, jika di Gutenberg, berada dalam satu form namun dibedakan dengan tulisan Add Title saja. Yang ada tulisan Add Title artinya di tempat itu kita memasukkan judul postingan kita. Kemudian di Enter untuk membuat postingan.

Diatas ini contoh ketika saya membuat postingan menggunakan gutenberg. Posisi toolbar pada gutenberg muncul per paragraf kalau kita ingin hanya paragraf itu saja yang di modify.

Jika di clasic editor, posisi toolbar selalu dibagian atas form postingan.

Drag n Drop Paragraf

Pada gutenberg editor juga ada tools bagus, yaitu kita bisa mengubah posisi paragraf satu dengan paragraf lain. Misal ada paragraf yang tertukar, kita bisa langsung melakukan drag n drop saja. Ini contoh paragraf nya

Kita ingin memindahkan posisi paragraf 2 menjadi posisi paragraf 1, bisa dengan melakukan drag n drop dengan klik dan tahan di tanda yang saya beri panah merah dibawah ini.

Mudah bukan cara diatas bila dibandingkan dengan editor classic? 😀

Memasukkan Gambar ke dalam Postingan

Pada gutenberg, untuk memasukkan gambar ke postingan sangat berbeda caranya bila dibandingkan dengan classic editor.

Untuk memasukkan gambar, kita tinggal klik insert image seperti contoh dibawah ini

Kemudian klik Upload atau ambil dari Media Galery jika ingin mengambil gambar yang sudah ada sebelumnya.

Modifikasi Style Tulisan

Di gutenberg ini, modifikasi style tulisan bisa dengan mudah dilakukan, misal mengubah ukuran font, memberi warna font dll. Toolbar tersebut ada sebelah kanan.

Pada toolbar font style ini kita bisa ubah font secara detail, mulai dari standar seperti S (Small), M (Medium) dll, kemudian bisa dicustom juga dengan memasukkan ukuran sizenya.

Ubah warna font juga bisa dilakukan dibagian Color Setting, kemudian Text Color.

Background nya pun juga bisa diubah per paragraf.

Jadi mudah bukan? 😀

Ohh yaa 1 lagi, postingan ini saya tulis dengan menggunakan Editor Gutenberg, dan ternyata sangat mudah digunakan 😀

Mungkin cukup sekian review singkat mengenai gutenberg ini, jika ada informasi terbaru akan diupdate kembali di blog ini

Semoga bermanfaat.

Share
Published by
Rizky Pratama
Tags: Tips & Trick

Recent Posts

Tips Zimbra : Mengatasi Service Cbpolicyd Starting Failed Setelah Migrasi ke Rocky Linux 8

Beberapa waktu lalu, Excellent mendapatkan project migrasi Zimbra dari versi Open Source Ke Zimbra Network…

4 weeks ago

Mengatasi Error “no matching host key type found. Their offer: ssh-rsa,ssh-dss” Setelah Upgrade MacOS Ventura Saat Melakukan SSH

Bulan Oktober 2022 lalu, Apple resmi release MacOS terbaru mereka, yaitu MacOS Ventura. Beberapa fitur…

1 year ago

Cara Memindahkan Saham ke Sekuritas Lain

Tidak terasa sudah cukup lama saya tidak update tulisan pada blog ini lagi, akhirnya kali…

2 years ago

Tahun Baru, Markas Baru, Tulisan Baru

Tahun baru 2022 telah tiba, tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, banyak cerita dan kenangan…

2 years ago

Mengatasi “Error while performing update: Input/output error (5)” Saat Update Tuxera pada MacOS

Kembali lagi bersama saya, setelah beberapa lama tidak update tulisan pada blog ini :D kali…

2 years ago

Konfigurasi PPTP Client pada Container Docker CLI

PPTP adalah kependekan dari Point-toPoint Tunneling Protocol yang merupakan bahasa yang membuat komputer dapat berkomunikasi…

3 years ago