Linux

Cara Kompress File dan Folder di cPanel Dengan Mudah

Tutorial ini saya buat setelah salah 1 rekan kerja saya bertanya “Ini gimana cara kompress beberapa file menjadi sebuah file zip di cPanel?”

Dia saat itu bingung sehingga membuat dia keringat panas dingin 😀

Sedikit overview, cPanel adalah sebuah control panel web hosting pada Linux yang memberikan tampilan grafis dan peralatan automasi yang dibuat untuk memudahkan proses hosting di sebuah situs web. cPanel menggunakan 3 tingkat struktur untuk memberikan fungsi administrator, agen, dan pemilik situs web untuk mengatur berbagai macam aspek dari situs web dan administrasi server melalui sebuah penjelajah web standar. Selain memberikan Guide User Interface untuk memudahkan pengguna, cPanel juga dilengkapi dengan perintah dalam teks dan berdasarkan API agar vendor perangkat lunak pihak ketiga, organisasi web hosting dan pengembang untuk automasi sistem standar proses administrasinya

Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/CPanel

Oke langsung saja, untuk kompress file menjadi Zip di cPanel, berikut langkah-langkahnya :

  1. Silakan login ke cPanel masing-masing
  2. Cari menu File Manager
  3. Nanti akan muncul tampilan File Manager seperti dibawah ini
  4. Misal disini kita mau kompress file-file dari directory website kita, misal di directory public_html, klik directory public_html di kolom kanan, nanti pada kolom kiri akan muncul list-list file yang berada di dalam directory tersebut.
  5. Untuk kompress semua file tersebut, silakan blok dahulu semua file yang ada, bisa klik Select All dibagian atas, dan pastikan semua file terblok, ditandai dengan berubah warna menjadi biru.
  6. Selanjutnya tinggal kita kompress file-file tersebut menjadi sebuah file zip, klik Compress pada bagian kanan atas.
  7. Nanti akan muncul pop up seperti dibawah ini.

    Compression Type : Silakan pilih, bisa Zip, Tar, Tar.gz dll.
    Selanjutnya scroll kebawah pada pop up tersebut, akan muncul pengaturan letak hasil file yang kita kompress. Silakan tentukan akan disimpan di directory mana hasil kompressan kita. Jika sudah, klik Compress File
  8. Nanti akan muncul hasil proses nya seperti ini.
  9. File hasil kompress akan tersimpan di directory sesuai dengan yang kita set sebelumnya

Mungkin cukup sekian, semoga bermanfaat

Share
Published by
Rizky Pratama
Tags: Linux

Recent Posts

Tips Zimbra : Mengatasi Service Cbpolicyd Starting Failed Setelah Migrasi ke Rocky Linux 8

Beberapa waktu lalu, Excellent mendapatkan project migrasi Zimbra dari versi Open Source Ke Zimbra Network…

4 weeks ago

Mengatasi Error “no matching host key type found. Their offer: ssh-rsa,ssh-dss” Setelah Upgrade MacOS Ventura Saat Melakukan SSH

Bulan Oktober 2022 lalu, Apple resmi release MacOS terbaru mereka, yaitu MacOS Ventura. Beberapa fitur…

1 year ago

Cara Memindahkan Saham ke Sekuritas Lain

Tidak terasa sudah cukup lama saya tidak update tulisan pada blog ini lagi, akhirnya kali…

2 years ago

Tahun Baru, Markas Baru, Tulisan Baru

Tahun baru 2022 telah tiba, tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, banyak cerita dan kenangan…

2 years ago

Mengatasi “Error while performing update: Input/output error (5)” Saat Update Tuxera pada MacOS

Kembali lagi bersama saya, setelah beberapa lama tidak update tulisan pada blog ini :D kali…

2 years ago

Konfigurasi PPTP Client pada Container Docker CLI

PPTP adalah kependekan dari Point-toPoint Tunneling Protocol yang merupakan bahasa yang membuat komputer dapat berkomunikasi…

3 years ago