Pengalaman Nyoblos Pertama Kali

Rabu, 27 Juni 2018, pengalaman pertama saya untuk berpartisipasi dalam pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kota Bekasi dan pilgub (Pemilihan Gubernur) Jawa Barat karena saat ini saya sudah berumur 20 tahun :D, sebenarnya ini bukan pertama, namun yang kedua, pertama yaitu ketika masih SMK :D, yaitu pencoblosan ketua OSIS baru 😀

Ada pertanyaan, tahun-tahun sebelumnya kenapa belum dapat hak nyoblos? karena tahun kemarin tidak ada pilkada, kan pilkada 5 tahun sekali , terakhir pilkada ditahun 2013, dan umur saya saat itu masih dibawah 17 tahun 😀

Oke lanjut ceritanya, hari sebelumnya saya ragu apakah saya sudah mendapat hak untuk memilih atau tidak, karena surat undangan pemilihannya belum saya terima, padahal dikala itu bapak saya sudah menerima, sedangkan saya beserta ibu saya belum menerima surat undangan tersebut.

Jika di cek dari daftar seluruh keluarga, nama saya disitu tercantum, tapi kok saya heran surat undangannya belum saya terima. Saya coba tanyakan ke bagian yang mengurus ini, kata mereka yang mengurus, ada kemungkinan surat yang untuk saya dan ibu saya terpisah dengan bapak saya sehingga dibawa oleh petugas lain sehingga ketika pembagian, petugas yang membawa surat saya tidak sampai ke orangnya karena sudah dibagi masing-masing daerah/wilayah RT.

Yasudah saya tunggu saja hingga saat hari pencoblosan tiba, pagi-pagi ketika saya masih tidur, ada petugas RT yang memberikan surat undangan pencoblosan tersebut, alhamdulillah ternyata saya sudah berhak untuk memilih.

Sekitar jam set 10 pagi saya dan ibu saya berangkat ke TPS di dekat rumah saya, pagi itu suasana TPS belum terlalu ramai, mungkin siang nanti ramai nya dan pasti ngantri.

 

Di TPS tersebut ada 10 orang bertugas, petugas pertama yang mengecek surat undangan, saya berikan surat undangan tersebut, dan disuruh menunggu hingga dipanggil, disitu ada sekitar 7 orang menunggu. Sekitar 5 menit nama saya dipanggil kemudian disuruh mengisi nama saya di tabel pemilih serta tanda tangan kemudian menunggu kembali untuk nyoblos karena kotak suara ada 3 dan semua masih ada penghuninya 😀

Sumber : https://nusantara.news/wp-content/uploads/2018/01/jabar.jpg

Setelah 1 orang selesai, saya akhirnya menuju kotak suara tersebut dan memilih pasangan yang saya pilih, pertama saya plih kepala daerah, disitu ada 2 kandidat, kemudian pilgub 4 kandidat. Saya coblos dengan hati-hati dan penuh keyakinan karena mulai dari saat ini lahh yang akan menentukan masa depan wilayah kita selama 5 tahun ke depan 😀

Setelah selesai mencoblos, saya akhirnya pulang kembali kerumah dengan perasaan bahagia 😀

Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat