Bermula dari setting smtp relay untuk Zimbra, pas di bagian setup policyd, saya kebingungan dikarenakan settingan di smtp baru harus sama persis dengan smtp lama dibagian konfigurasi policyd nya. Policyd ini menggunakan database SQLite sehingga caranya sedikit berbeda seperti backup database MySQL. Dari server relay yang lama, saya coba backup database SQLite nya
Berikut cara backup Database nya
* Dilakukan di server yang hendak dibackup databasenya
- Masuk ke directory lokasi databasenya
cd /opt/zimbra/data/cbpolicyd/db/
- Lakukan backup dengan command berikut
sqlite3 cbpolicyd.sqlitedb .dump > cbpolicyd.sqlitedb.backup
- Nanti akan menghasilkan sebuah file backup bernama cbpolicyd.sqlitedb.backup
- Salin file backup tersebut ke server tempat database hendak di restore, bisa menggunakan scp, rsync dll
rsync -avhHP --progress cbpolicyd.sqlitedb.backup root@ip-server-baru:/opt/zimbra/data/cbpolicyd/db/
*Dilakukan di server yang hendak restore database
- Masuk ke directory tempat file backup database, yaitu di /opt/zimbra/data/cbpolicyd/db/
- Backup dahulu database policyd yang sudah ada sebelumnya, pakai command berikut
mv cbpolicyd.sqlitedb cbpolicyd.sqlitedb.asli
- Selanjut jalankan command berikut untuk restore database sqlite tersebut
sqlite3 cbpolicyd.sqlitedb < cbpolicyd.sqlitedb.backup
- Perintah restore tersebut akan menghasilkan database sqlite bernama cbpolicyd.sqlitedb
- Set permissionnya agar bisa digunakan oleh service yang ada pada server, kemudian restart service cbpolicyd supaya apply database yang baru
chmod 777 cbpolicyd.sqlitedb chown zimbra:zimbra cbpolicyd.sqlitedb su - zimbra -c "zmcbpolicydctl restart"
Cukup sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat
Rizky Pratama. Tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Seorang IT di salah satu perusahaan IT. Pengguna Mac, Linux dan Windows
Selain sebagai penulis di blog ini, saya juga penulis di blog saya yang lain, yaitu https://pratama.biz.id
One comment