Perjalanan Panjang dari Bekasi Menuju Jakarta

Posted by

Selasa, 9 April 2019, saya beserta rekan kerja saya bernama Raihan, yang biasa dipanggil “Colamen”, melakukan kunjungan untuk meeting dan maintenance layanan Email Server di salah 1 klien yang berlokasi di daerah Slipi. Pagi itu kami berdua janjian untuk ketemuan di Bekasi Timur. Kami berencana akan menggunakan moda transportasi bus patas.

Saya dari rumah sekitar pukul 7.15 pagi menggunakan sepeda motor, perjalanan awalnya lancar hingga sampai dekat BCP (Bekasi Cyber Park), lalu lintas menjadi sangat padat, dan macet. Selama perjalanan menyusuri pinggir kali malang hingga Bekasi Timur, lalu lintas sangat padat dan macet, jalanpun harus merayap dengan lebih banyak berhentinya. Setelah ditelusuri ternyata penyebab kemacetan di jalan utama Bekasi Cikarang via pinggir kali malang ini yaitu karena adanya insiden di tol Cikunir dimana ada truk mengalami patah as, yang mengakibatkan banyak kendaraan keluar tol dan melalui jalan arteri Bekasi Cikarang via pinggir kali malang ini.

Saya waktu itu melawan bus-bus besar dengan menyalip via pinggir dan tengah sebisa mungkin, sampai akhirnya saya tidak bisa menyalip lagi karena saking padatnya lalu lintas 😀

Saya yang awalnya mengira perjalanan dari rumah menuju Bekasi Timur hanya butuh waktu sekitar 20 menit, ini ternyata bisa sampai 1 jam karena macet parah. Rekan saya ternyata sudah sampai disana lebih dahulu dan akhirnya dia menunggu saya dahulu.

Setelah saya sampai di Bekasi Timur dan bertemu dengan rekan saya, motor saya parkir di tempat parkir kemudian kami berdua pun menunggu bus patas untuk ke Slipi. Kami tunggu disana hampir sekitar setengah jam belum ada juga bus yang kami tunggu. Dan akhirnya datangnya lah bus patas AC 05 tujuan Blok M, bukan tujuan Slipi. Daripada menunggu lama, kami putuskan naik bus itu dahulu hingga Komdak dan nanti dilanjutkan menuju Slipi menggunakan taksi. Saya saat itu sudah kepikiran bakalan telat sampai tujuan nih. Kemudian untungnya saya dapat info dari klien yang akan dikunjungi bahwa jadwal meeting diundur menjadi jam 11 siang dari yang sebelumnya jam 10 pagi.

Di dalam bus tersebut ternyata sudah sangat penuh, kami berdua pun harus berdiri didalam kesempitan yang terjadi selama perjalanan. Bus masuk tol, terjebak macet dan harus berjalan merayap. Hingga akhirnya saya sampai juga di Komdak sekitar jam setengah 11 dan dilanjutkan menggunakan taksi.

Sampai di kantor klien sekitar jam 10.40 siang, masih ada waktu 20 menit sebelum meeting untuk beristirahat sebentar setelah berjibaku ditengah kemacetan jalanan pinggir ibu kota hingga jalanan ibu kota.

Meeting jam 11 dimulai dan membahas mengenai rencana Patch dan Upgrade Sistem Email Server yang digunakan oleh klien.

Meeting dan kunjungan maintenance selesai sekitar abis ashar jam setengah 4 sore. Kami berdua pun pulang menggunakan moda transportasi yang sama. Namun bedanya perjalanan pulang kali ini lancar dan kami berdua mendapat tempat duduk, jadi bisa tidur selama perjalanan. Sampai Bekasi sekitar pukul 4.25 sore.

Saya tidak pernah mengira perjalanan ke Jakarta tadi pagi separah itu, pekerjaan yang harusnya diawali dengan semangat pagi, tapi harus susah payah dahulu menembus kemacetan tersebut.

Beruntung bagi saya yang bekerja di Bekasi, tidak pernah terjebak macet separah itu, hanya mengalami macet biasa saja. Saya ga kebayang juga kalau saya bekerja di Jakarta, pasti nanti tiap hari saya harus merasakan macet parah dijalan raya, desak-desakan di angkutan umum juga. Padahal dulu saya pernah ingin bekerja di Jakarta, di gedung bertingkat, namun setelah mengalami kejadian pagi itu, saya buang semua keinginan saya itu, saya lebih baik bekerja di Bekasi saja daripada di Jakarta hehehe. Dan saya pun bahagia.

Mungkin akhir kata dari postingan ini, “Jangan Lupa Bahagia, Bahagia itu Penting”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.