Kau Membuatku Mengerti Hidup Ini (Sekilas Harmoni)

Posted by

Aku mengenal dikau
Tak cukup lama separuh usia ku
Namun begitu banyak…. pelajaran
Yang aku terima

Reff
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony

Segala kebaikan..
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa..
Karna kupercaya..Kan berujung indah

Reff
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud harmony

 

Itulah lirik lagu Harmoni dari sebuah band Padi, sebuah lagu lama yang baru saya dengar kembali saat ini, dan ternyata sangat nikmat didengar dan diresapi. Meskipun saya sendiri masih kurang mengerti maksud dan kandungan dari lagu ini.

Kemudian saya telisik lebih dalam lagi, dalam lagu harmoni, terdapat kata “Kau”, yang saya sendiri awal mulanya kurang tau “Kau” itu ditujukan untuk siapa, karena dari lirik sebelumnya, tidak ada yang menunjukan kata “Kau” tersebut.

Saya coba cari sedikit referensi, dan ternyata kata “Kau” dalam lagu ini ditujukan untuk semua yang telah mendewasakan kita hingga saat ini. Namun kenyataannya saya sendiri pun masih jauh dari kedewasaan 😀

Dalam beberapa referensi juga menyebutkan bahwa kata “Kau” disini yaitu Allah SWT. Dimana Allah SWT akan mengambil satu persatu apa yang kita miliki dengan tujuan untuk mendewasakan kita dan agar membuat kita mengerti betapa berharganya hidup ini. Hal ini berlaku juga untuk seseorang yang memiliki pasangan, hargailah dia selagi ada di dekat kita. Jangan sampai dia pergi karena kesalahan kita, dan akhirnya kita pun sadar bahwa kehadirannya sangat berharga 😀

Kemudian setelah Allah SWT mengambil sesuatu yang berharga milik kita, Allah SWT pun pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik agar kita mengerti dan paham bahwa hidup tak selamanya indah dan hidup tak selamanya menyakitkan.

Saat masih kecil, kita bagaikan selembar kertas putih, bersih tanpa noda. Seiring berjalannya waktu, maka selembar kertas putih itupun akan terangkai kata-kata indah jika arah hidup kita menuju kebaikan. Begitupun sebaliknya.

Sebuah perjalanan singkat dengan berbagai masalah, rintangan, dan cobaan yang datang, jika kita bisa menghadapinya, maka akhirnya akan mampu mendewasakan kita.

Itulah inti dari harmoni, sebuah perjalanan singkat yang awalnya kita bagaikan selembar kertas putih, lalu datang rintangan dan cobaan yang nantinya akan mendewasakan kita, dan akan membuat kita mengerti betapa berharganya hidup ini, dan dari semua yang kita lalui itu akan tercoret sebagai wujud dari harmoni dalam selembar kertas putih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.