Pengalaman Pertama Naik Bus Agra Mas Double Decker

Jumat, 6 Juli 2018, saya bersama seluruh team Excellent melakukan perjalanan menuju Solo untuk kunjungan acara pernikahan salah 1 team Excellent bernama mas Arif Rahman Hakim.

Deskripsi Bus

Beberapa hari sebelumnya dilakukan diskusi mengenai pemberangkatan seluruh team menggunakan transportasi apa, dan diputuskan menggunakan bus saja. Bus yang digunakan pun yaitu Agra Mas Double Decker dimana bus tersebut bertingkat, ada yang dibawah dan ada yang diatas.

Berikut sedikit penampakan bus nya 😀

 

Berikut penampakan busnya di malam hari

 

Ini tiket saya dong 😀

 

Fasilitas Bus

Ini ada sedikit foto suasana didalam bus nya, ada semacam tv nya lohh, disitu ada list video/film serta list lagu-lagu yang bisa kita nikmati selama perjalanan.

 

Dag Dig Dug di Dalam Bus

Satu hal yang penting disini, ini saya pertama kalinya menaiki bus double decker untuk jarak jauh, dan posisi tempat duduk saya berada di paling depan, sehingga ketika melihat jalanan di depan ketika bus sedang melaju dengan cepat, rasanya bikin dag dig dug, ditambah kalau bus bus antar provinsi biasanya pada negbut-ngebut dijalanan 2 arah dengan 1 lajur saja. Jadi tuh serasa terbang 😀

Ditambah ketika memasuki jalanan yang naik turun serta kontur jalan yang tidak rata, sangat terasa sekali bus nya naik turun, sehingga apabila yang mempunyai masalah mual dll, disarankan agar tidak mengambil kursi paling depan 😀

Ketika perjalanan dimulai, dibagikan sedikit cemilan seperti, roti isi selai apa saya lupa juga, kemudian aqua gelas serta kopi sachet untuk di seduh, dan yang saya bingung, itu kopi gimana nyeduhnya kan tidak ada air panas 😀 hmm.. atau mungkin nanti kali yaa pas pemberhentian di tempat makan kita bisa seduh disana.

Makan Malam di Tempat Pemberhentian

Sekitar pukul 9 malam, bus kami tiba di tempat makan khusus penumpang bus Agra Mas, dengan harga tiket sekitar Rp. 215.000 sudah free makan malam gratis di tempat makan tersebut. Untuk makan pastikan bawa tiket busnya untuk ditukar dengan makan malam serta teh hangat gratis. Untuk makanannya sendiri kemarin ada nasi, bihun, kuah sayur, serta ayam goreng. Saya rasakan rasanya lumayan nikmat, atau mungkin karena saya yang lagi lapar kali yaa 😀

Ini ada foto suasana ketika sedang antri mengambil makan malam

 

Momen Unik di Dalam Bus

Ditengah perjalanan, ada momen ngeselin dimana rekan saya bernama Dhenandi, melakukan aktivitas yang bisa dibilang kurang kerjaan. Dimana niat awal dia ingin mengamankan headset miliknya sehingga ditaruh di bagian depan, disitu terdapat celah sempit, ditaruhlah headset dekat situ, dan tiba-tiba headset tersebut masuk ke dalam celah sempit yang lumayan dalam tersebut.

Si Dhenandi pun panik panas dingin, dia coba lakukan segala cara agar bisa mengambil headset tersebut kembali. Pertama dia masukkan tangan dia ke dalam, namun tidak berhasil karena tidak muat, kemudian coba pakai kabel data dan tidak bisa juga, dan yang terakhir akhirnya dibantu oleh om Ahmad dan akhirnya bisa terambil juga tuh headset. Sayangnya saya lupa mengabadikan momen tersebut 😀

Satu hal lagi ketika naik bus double decker, AC nya lumayan dingin, apalagi pas pagi harinya setelah perjalanan malam, sangat dingin dan bisa buat menggigil, untungnya sudah disediakan juga selimut untuk yang butuh kehangatan.

Perjalanan malam dari Bekasi menuju Solo, memakan waktu sekitar 12 jam, karena sampai di Solo sekitar pukul 7 pagi. Mungkin akan bisa sampai lebih pagi lagi jika bus nya berjalan lebih cepat pada saat itu, karena saya rasakan bus antar povinsi Jawa biasanya ngebut-ngebut, tapi ini kok kaya kurang ngebut, atau mungkin karena bus baru, jadi belum berani untuk diajak ngebut dan nge bloong bareng 😀

Mungkin itu sedikit review dan cerita pengalaman pertama saya naik bus double decker menuju Jawa Tengah

Kisah selanjutnya yaitu Menjelajah kota Solo